Minggu, 17 Juli 2011

WANITA MUDA YANG SETIA

Suatu malam di sebuah kebaktian gereja seorang wanita muda merasakan panggilan Allah di hatinya. Dia menanggapi panggilan Allah dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya.

Wanita muda itu mempunyai masa lalu yang suram, pernah terlibat alkohol, narkoba, dan prostitusi. Tetapi ada suatu perubahan dalam dirinya yang tampak jelas. Seiring berjalannya waktu ia menjadi anggota setia dari gereja. Dia akhirnya menjadi terlibat dalam pelayanan, mengajar anak-anak muda.

Tidak lama kemudian, sebagaimana layaknya seorang wanita, dia jatuh cinta kepada seorang pemuda. Pemuda itu adalah seorang anak pendeta yang menjadi gembala jemaat dimana dia bergereja. Hubungan mereka tumbuh dan mereka mulai membuat rencana pernikahan. Dari sinilah kemudian timbul masalah demi masalah. Hampir semua anggota gereja berpikir bahwa wanita dengan masa lalu suram seperti itu tidak pantas untuk menjadi istri seorang anak pendeta.

Gereja mulai berdebat dan bertengkar tentang masalah ini. Jadi mereka memutuskan untuk rapat. Banyak orang membuat argumen mereka dan ketegangan meningkat, pertemuan itu menjadi semakin benar-benar di luar kendali.

Wanita muda itu menjadi sangat marah tentang semua hal-hal yang dibesarkan tentang masa lalunya. Ketika ia mulai menangis anak pendeta berdiri untuk berbicara.
Dia tidak bisa menanggung rasa sakit itu yang menyebabkan istrinya menangis. Dia kemudian berbicara dan pernyataannya adalah:

" Tidak usah kalian mengadili masa lalu tunanganku di tempat ini. Di sini, di Rumah Tuhan ini...! Apa yang sedang terjadi adalah bahwa anda-anda sekalian sepertinya sedang mempertanyakan kemampuan darah Yesus untuk membasuh dosa.."

"Hari ini anda sebenarnya telah menempatkan darah Yesus untuk kalian diadili. Jadi, apakah menurut kalian darah Yesus itu membasuh dosa atau tidak?." Seluruh gereja mulai menangis ketika mereka menyadari bahwa mereka telah memfitnah darah Tuhan Yesus Kristus.

Saudaraku yang kekasih,
Terlalu sering, bahkan sebagai orang Kristen, kita membawa masa lalu dan menggunakannya sebagai senjata untuk melawan saudara-saudara kita. Pengampunan adalah bagian yang sangat mendasar dari Injil Tuhan kita Yesus Kristus.

Jika darah Yesus tidak membersihkan atau membasuh dosa orang lain sepenuhnya maka berarti Darah Yesus juga tidak bisa membersihkan dosa kita sepenuhnya. Jika itu terjadi, maka kita semua dalam banyak masalah dan bahaya besar.

Apa yang dapat membasuh dosa-dosa saya? ... Tidak ada saudara2ku selain darah Yesus Kristus yang sudah mati bagi kita di atas kayu salib bukit Golgota.

Tuhan Sangat Memberkati Saudara2 Sekalian!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar